Pernah melihat anggota keluarga kita yang wanita (umumnya) begitu heboh ketika melihat sinetron striping yang lagi tayang di televisi ? Bahkan sampai menangis, atau marah dan teriak histeris jika tokoh utama hampir saja terkena bencana. Mengapa mereka bisa seperti itu ? Padahal mereka mengetahui bahwa yang dilihat hanyalah sebuah cerita saja, bukan kenyataan.
Itulah contoh sederhana kondisi hipnosa dimana pikiran bawah sadar mereka aktif, sehingga terbawa emosi dan fokus kepada cerita yang ada dalam sinetron itu. Konsentrasi mereka yang mebuat gerbang antara pikiran sadar dan bawah sadar terbuka. Perhatikan gambar berikut, konsep pikiran sering digambarkan seperti fenomena gunung es. Bagian atas adalah pikiran sadar dan bagian bawah adalah pikiran bawah sadar.
Lalu kapan kita mengetahui, kita berada dalam kondisi di sadar atau bawah sadar?
Harus dipahami dulu sifat-sifat dari 2 jenis pikiran ini, kita mulai dari pikiran sadar dalam bahasa latinnya adalah Conscious. Sifat utama dari Conscious kita adalah :
1. Logika, artinya pikiran sadar menggunakan akal dan berpikiran logis, logis disini sesuai dengan yang sudah diprogram dari awal di pikiran kita. Dan ini yang hampir dari kita merasakannnya, ketika diminta melakukan sesuatu pasti memikirkan dulu “hadiahnya”. Kalau hadiah itu belum masuk hitungan untung, maka kita pasti menolaknya. Padahal belum tentu yang kita pikir logis mendapat untung merupakan untung yang kecil. Sekali lagi ini tergantung dari program yang kita terima saat kecil.
2. Berurutan, artinya pikiran sadar bekerja urut dari awal terus ke tengah kemudian ke akhir. Jadi sebelum mengetahui akhirnya, harus ke tengah dulu. Padahal sangat mungkin, menuju akhir dengan hanya mengetahui awalnya ? Benar ?
3. Menganalisa, artinya pikiran sadar melakukan banyak analisa mengenai untung-rugi dari tindakan kita. Contohnya ketika ada perintah berdoa, maka pikiran sadar sudah menganalisa dan memunculkan pertanyaan, “Kapan berdoanya ?”, “Apa pasti terkabul tuh doa?”, dan sekali lagi analisa ini berdasar pengetahuan yang diperoleh selama hidupnya.
Komposisi pikiran sadar hanya sekita 12% dari keseluruhan pikiran. Mengapa Tuhan hanya menciptakan begitu sedikit?Mengapa bukan fifty-fifty ?
Berikutnya mari kita lihat sifat dari pikiran bawah sadar yang dalam bahasa latinnya adalah sub-conscious, komposisinya sekitar 88%. Begitu besar, tetapi kita jarang memanfaatkannya. Padahal Tuhan telah memberikannya dalam komposisi yang besar. Sifat utama dari pikiran bawah sadar adalah kebalikan dari pikiran sadar, yaitu :
1. A-Logika, artinya bertindak tanpa perlu berpikir dulu, apa yang diterima langsung dikerjakan. Sifat ini tentunya berdampak positif maupun negatif. Tapi, tetap tenang..karena Tuhan sudah memikirkan hal ini. Jika informasi yang diterima bertentangan dengan nilai dasarnya, maka informasi itu juga gagal diterima oleh pikiran bawah sadar.
2. Acak, sifatnya acak..coba saja jika anda membaca buku, tetapi langsung membuka awal, kemudian acak saja membukanya, ke halaman manapun di tengah dan akhir. Ingat kembali, halaman yang terbuka pasti berisi informasi yang penting untuk kita ketahui. Bagi kita yang acak melakukan sesuatu, maka pikiran bawah sadar yang terbuka dan siap membantu kita.
3. Langsung menerima, ini adalah sifat utama dari pikiran bawah sadar, ketika gerbang bawah sadar terbuka, maka informasi apapun langsung masuk tanpa dicermati dan dianalisa. Sifat inilah yang perlu kita kendalikan, kapan waktunya kita membuka dan kapan waktunya menutup.
Sekarang, anda bayangkan dari sifat bawah sadar ini, begitu “berbahaya” kan, oleh karena itu Tuhan menciptakan gerbang atau Area Kritis dalam beberapa pengertian disebut RAS (Reticular Activating System) agar kita mampu membuka dan menutup sendiri pintu gerbang bawah sadar kita. Bayangkan jika gerbang ini selalu terbuka, apa jadinya dunia ini ? Sekali lagi, ini kesempurnaan ciptaan Tuhan.
Ada 3 cara yang mudah dapat kita lakukan jika ingin berpindah ke state sub-conscious, yaitu :
1. Konsentrasi (Fokus), dalam melakukan hal apapun cobalah hanya memikirkan hal itu saja. Lupakan yang lain saat Anda mengerjakan sesuatu. Maka coba diingat kembali, saat anda berkonsentrasi kepada sesuatu hal, maka KEAJAIBAN terjadi.
Contoh, ketika saya sedang berusaha konsentrasi terhadap bahan untuk UTS pasca sarjana, tetapi saya belum belajar sebelumnya. Dan saya merasakan seolah-olah ada yang membisiki saya, soal mana saja yang keluar. Bahkan saya seperti ditunjuki munculnya sebuah file tentang solusi manual dari handbook dosen saya. AJAIBNYA ketika saya memperhatikan suara dan ‘pemuncuan” itu, maka hasilnya benar…soal ujian untuk UTS itu sama persis dengan soal di solusi manual. LUAR BIASA , pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran yang terhubung dengan Alam Semesta.
2. Berpikir bebas dari URUTAN, ketika urutan itu dilanggar, maka pikiran bawah sadar bekerja dan membantu kita untuk mengerjakan tugas yang bebas dari urutan seperti membaca buku. Jadi saat membaca buku, anda bisa membacanya dari awal ke halaman bebas, dan penutupnya. Atau anda bisa langsung menuju halaman bebas dulu. Itu BEBAS. Hal ini agar Pikiran Bawah Sadar terasa lebih bebas dan nyaman.
3. Berpikir acak, Mulailah untuk membaca sebuah buku, dengan menuju halaman sesuai keinginan kita. Tanpa harus dari awal kemudian ke akhir, bisa ke halaman 70, kembali ke halaman 10, kemudian ke akhir.
Saya sering menganggap pikiran sadar hanya Tool saja yang Tuhan Ciptakan. Ketika anda ingin membangun sebuah usaha, perhatikan bagian kerja dari pikiran. Saat anda bingung mau buka usaha apa? tanyakan ke pikiran bawah sadar, usaha apa yang cocok dengan kemampuan kita, Munculkan gambarannya, beri warna yang jelas. Ingat terima saja apa yang dimunculkkan oleh sub-conscious kita.
Lalu gunakan Tool pikiran sadar kita, untuk menghitung modal, untung-ruginya dari membuka usaha tersebut. Ketika menghitung, kita harus benar, gunakan logika hitungan yang benar. Gunakan Conscious kita untuk hal seperti ini.
Kemudian ketika sudah ada hitungannya. LAKSANAKAN impian itu, wujudkan usaha itu, gunakan kembali pikiran bawah sadar kita, mengapa harus pikiran bawah sadar ? Karena semua organ tubuh pusatnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Lakukan saja, sesuai perhitungan, turuti saja, gunakan Imajinasi kita, tanpa harus urut mengerjakannnya. Misalnya masih memikirkan ijinnya dulu, LANGSUNG saja…Buka dan Laksanakan..Bebaskan saja kegiatan itu. Dan biarkan PIKIRAN BAWAH SADAR membawa KEAJAIBAN.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar